TATA IBADAH (PAGI) MINGGU BENTUK IV 24 AGUSTUS 2025

PERSIAPAN

–  Doa 

–  Sebelum naik ke mimbar khadim menyalakan lilin.

Koordinator  Ibadah: 

Marilah kita berdiri, dan memulaikan ibadah ini dengan menyanyi……..

NKB  No. 1  “HAI KRISTEN, NYANYILAH”   (Prosesi Khadim dan Pelsus yang bertugas)

Hai Kristen, nyanyilah – Haleluya! Amin!

    Rajamu pujilah – Haleluya! Amin!

    Padukan suaramu di dapan Tuhanmu,

    nyanyikanlah merdu – Haleluya! Amin!

    Hatimu angkatlah – Haleluya! Amin!

    Mari bersoraklah – Haleluya! Amin!

    Tuhan Sahabatmu tinggal bersamamu,

    kasihNya pun teguh – Haleluya! Amin!

    PEMBUKAAN (jemaat berdiri)

    P       Selamat pagi, saudara-saudara

    J                      Selamat pagi, saudara

    P       Tema ibadah kita ialah Hormatilah Pemimpin dan Hiduplah Selalu dan Damai Seorang 
    dengan yang Lain
    . Berhubung dengan tema ini kami telah memilih sebagai Nas Pembimbing: Ibrani 13 : 17 Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu”.

    P         Doa Pembukaan : …………………………….

    P+J        Menyanyi  NKB  No. 126  “TUHAN MEMANGGILMU”

    Tuhan memanggilmu, hai dengarlah: “Apa pun yang terbaik, ya b’rikanlah!”

    Dan jangan ‘kau kejar hormat semu, muliakan saja Yesus, Tuhanmu.

    Reff :   Tiap karya diberkatiNya, namun yang terbaik dimintaNya.

    Walaupun tak besar talentamu, b’ri yang terbaik kepada Tuhanmu.

    PENGAKUAN DOSA DAN PENGAMPUNAN  (Jemaat duduk)

    P          Sebelum kita membaca Alkitab sehubungan dengan tema ibadah dan merenungkannya, marilah kita memeriksa kehidupan kita dengan bertitik-tolak dari Firman Tuhan dalam Alkitab.

    Yesus berfirman: “Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan 
    hukum yang kedua yang sama dengan itu ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti
    dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum taurat dan kitab para nabi”
    . (Matius 22 : 37 – 40).

    Bagaimanakah sikap kita terhadap TUHAN, Allah kita? Apakah kita sungguh-sungguh mengasihi Dia dan segala perbuatan-Nya? Dan bagaimanakah sikap kita terhadap sesama manusia? Apakah kita benar-benar mengasihi sesama kita?

    J                 Patutlah kami mengaku: seringkali kami berbuat apa yang tidak kami kehendaki, yaitu yang jahat, dan seringkali kami tidak berbuat apa yang kami kehendaki, yaitu yang baik.

    P          Oleh karena itu marilah kita merendahkan diri di hadapan TUHAN, Allah kita, dan mengaku dosa kita kepada-Nya, kita berdoa……..

    P          Ya TUHAN, dengarlah!

    J                      Ya TUHAN, ampunilah!

    P+J       AMIN (saat teduh)

    P          TUHAN ialah Allah yang sudi mengampuni, pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia-Nya!  (saduran dari Neh. 9:17c)

    J                      Oleh karena itu marilah kita memuji nama-Nya.

    P+J     

    P                Pujilah TUHAN untuk selama-lamanya dan lawanlah dosa. AMIN

    P+J        Menyanyi  DSL  No. 112  “YA YESUS T’RANG DAN KUATKU”

    Ya, Yesus T’rang dan kuatku, B’rikanlah, b’rikanlah apiMu

    Baik masuk dalam hatiku, B’rikanlah, b’rikanlah apiMu

    Bersihkan daku, Almasih, Supaya hati yang keji

    Menjadi suci dan jernih, B’rikanlah, b’rikanlah apiMu

    DOA, PEMBACAAN ALKITAB DAN KHOTBAH 

    P    Marilah kita berdoa:…………..

    P    Marilah kita membaca Alkitab :  1 Tesalonika 5 : 12 – 22             (dibaca oleh seorang Penatua)

    P+J  ♫ Menyanyi  KJ No. 50 “SABDAMU ABADI”

    SabdaMu abadi, suluh langkah kami.

      Yang mengikutinya hidup sukacita.

      Di tengah ancaman sabdaMu harapan,

      sumber penghiburan, kabar kes’lamatan.

      Puji – pujian :  – Kolom 6 (Lagu KLIK No. 463 Alangkah Indah Hidup Rukun, ayat 1 & 2)

                               – Seluruh PKB (Lagu KJ No. 343 Dunia Dalam  Rawa Paya, ayat 1 & 2)

      P          Khotbah

      Puji – pujian :   – Solo Kolom 6

                               – Seluruh WKI (Lagu NKB No. 204 Di Dunia Yang Penuh Cemar)

      PERSEMBAHAN (jemaat berjalan dan duduk)

      P          Marilah kita membawa persembahan kita, ke meja persembahan.

      P+J  ♫ Menyanyi  KJ  No. 288  “MARI, PUJI RAJA SORGA”

      Mari, puji Raja sorga, persembahan bawalah! DitebusNya jiwa-raga, maka puji namaNya! 

        Puji Dia, puji Dia, puji Raja semesta!

        Puji Yang kekal rahmatNya bagi umat dalam aib, dulu, kini, selamanya panjang sabar, mahabaik. 

        Puji Dia, puji Dia, yang setiaNya ajaib!

        Bagai Bapa yang penyayang, siapa kita Ia tahu; tangan kasihNya menatang di tengah bahaya maut. 

        Puji Dia, puji Dia, kasihNya seluas laut!

        Kita bagai bunga saja, layu habis musimnya,  tapi keadaan Raja tak berubah, tak lemah. 

        Puji Dia, puji Dia, yang kekal kuasaNya!

        Sujudlah, hai bala sorga, abdi Allah terdekat; turut, bintang, bulan, surya, tiap waktu dan tempat.

         Puji Dia, puji Dia, Sumber kasih dan berkat!

        DOA PERSEMBAHAN  (oleh seorang Diaken, jemaat berdiri)

        P+J        Menyanyi  NNBT No. 20 “KAMI BERSYUKUR PADAMU, TUHAN”

        Kami bersyukur padaMu Tuhan: kami memuji namaMu.

        berkat melimpah Engkau berikan bagi kami tiap hari.

        Kami umatMu, Kau selamatkan, kami umatMu, 

        Engkau pulihkan, karna kasihMu di dalam Yesus, kami beroleh hidup yang kekal.

        Reff :     O haleluya! O, haleluya! Mulia namaMu Tuhan,

             kar’na kasihMu dan anug’rahMu kami beroleh kehidupan kekal

        DOA UMUM 

        P          Marilah kita berdoa: …..…… (Doa syukur, doa permohonan, doa syafaat)

        P+J       Doa Bapa kami. 

        PENUTUP  (jemaat berdiri) 

        P          Sudara-saudara perhatikan nasihat Firman Tuhan  yang berikut ini : Roma 16 : 17 – 20 

        ”Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!. Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya. Kabar tentang ketaatanmu telah terdengar oleh semua orang. Sebab itu aku bersukacita tentang kamu. Tetapi aku ingin supaya kamu bijaksana terhadap apa yang baik, dan bersih terhadap apa yang jahat. Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!”.

        P+J     Menyanyi  DSL  No. 138  “BERJALAN DITERANG” 

        1. Iringlah Tuhan dalam trang, keluar dari gelap.
            Dan ingat apa wajibmu, dan turutlah tetap.
            Reff :   Berjalan ditrang, berjalan dit’rang, berjalan dit’rang
                        Berjalan di dalam trang.
        2. Iringlah Tuhan dalam trangsenantiasa hatimu
         
           Setia lurus dan benar, menunjuk kasihMu. Reff :……

        P       Sampaikan salam kepada : ………………………………………….

        P          Dan terimalah berkat TUHAN :  Kasih karunia TUHAN Yesus Kristus dan Kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus menyertai saudara sekalian.

        P+J